Jumat, 13 Mei 2016

Taman Nasional Gunung Rinjani Objek Wisata Pendakian Tercantik Indonesia

Kali ini twisata akan mengulas tentang gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Dengan puncak tertinggi 3.726 M dpl. Di puncak itulah serasa menyentuh kumpulan awan dan memandang langit bebas dengan udara yang benar – benar segar tanpa asap – asap kendaraan serta pabrik yang tentunya sangat mengganggu.
Dimana lagi tentunya kalau bukan di Gunung Rinjani. Dari namanya yang anggun sudah terbayang betapa indahnya satu destinasi dari pulau Lombok yang tepatnya di Nusa Tenggara Barat. Selain itu Gunung Rinjani juga memiliki sebuah danau yang berada disebelah barat kerucut Rinjani yang dikenal dengan Segara Anak. Danau tersebut terletak di ketinggian 2.000m dpl. Disana juga terdapat kaldera yang memanjang kearah timur. Air yang mengalir dari danau tersebut membentuk air terjun yang memiliki pemandangan yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang tajam dan curam. Sungguh memukau dan bisa menghipnotis siapa saja yang melihatnya.
Di Segara Anak anda akan menjumpai kumpulan ikan mas dan mujair. Disini, anda dapat memancing ikan sepuasnya. Sangat cocok untuk pemancing mania. Sedangkan pada sisi selatan danau Segara Anak juga terdapat danau yang disebut dengan Segara Endut. Tak sampai disitu, anda juga disuguhkan pemandangan Gunung Baru atau masyarakat setempat menyebutnya Gunung Barujari yang terletakdi timur kaldera.
Gunung Rinjani terbentang di Taman Nasional Gunung Rinjani dengan luas 41.330 ha. Gunung Rinjani mendominasi sebagian besar pemandangan di Pulau Lombok bagian utara. Selain itu, di dalamnya terdapat zona transisi Garis Wallacea. Udah tau tentang Garis Wallacea ? Coba ingat kembali pelajaran IPA di SD tentang ekosistem flora dan fauna di Indonesia! Garis Wallacea terkenalsebagai gudangnya beraneka flora dan fauna yang tidak dapat di temukan di tempat lain.
Pemandangan-Gunung-Rinjani
Nah di Taman Nasional Gunung Rinjani inilah flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna Australia. Sangat mengesankan jika anda dapat mengexplore langsung keindahannya disana, selain dapat menikmati keindahan di gunung rinjani, juga dapat melihat betapa kayanya flora dan fauna di Indonesia. Taman Nasional Gunung Rinjani sendiri didirikan tahun 1997 dan merupakan salah satu dari 40 taman nasional yang ada di Indonesia.
Tak hanya menikmati pemandangan gunung yang eksotis, tapi juga sekaligus mendapat bonus untuk menikmati indahnya danau serta megahnya air terjun disana. Satu lagi, yaitu flora dan faunanya yang akan membuat kita jatuh cinta dan bakal merindukan lagi gunung ini. Pokoknya cocok banget buat anda yang suka hicking and travelling serta menyatu dengan alam. Walaupun tidak bisa dipungkiri untuk menuju kesana harus mempersiapkan tenaga yang ekstra, tapi hal itu akan terbayarkan oleh pesona eksotis dari alam Gunung Rinjani.
Baca Juga : Keindahan Dibalik Sejarah Danau Tiga Warna Gunung Kelimutu

Sejarah dan Legenda Gunung Rinjani

Namun dibalik keindahan gunung rinjani konon menyimpan banyak misteri dan sejarah. Istilah nama Rinjani berasal dari istilah Jawa Kuno yang berarti Tuhan. Gunung Rinjani dipercaya sebagai pemegang wilayah cincin api yang terkenal memiliki fungsi yang berhubungan dengan aspek spiritual agama hindu. Tak hanya pada masyarakat setempat namun juga termasuk pemeluk agama hindu di daerah lain. Misalnya saja masyarakat Pulau Bali yang terkenal kental dengan nilai – nilai agama hindu. Mereka datang pulau Lombok, khususnya daerah tempat gunung Rinjani setiap tahun untuk mengadakan upacara yang disebut pekelan.
Pada upacara ini, mereka biasanya meletakkan perhiasan di danau dengan maksud persembahan kepada roh gunung. Mereka percaya bahwa di danau Segara Anak tersebut ada banyak roh halus yang mendiaminya. Danau tersebut terkenal mistis. Menurut kepercayaan mereka, jika seseorang yang datang kesana dan melihat danau tersebut membentang luas, maka umur orang tersebut masih panjang. Dan sebaliknya, jika seseorang yang melihat danau tersebut merasa danau itu sempit maka umurnyapun juga pendek.
Untuk itu, dilakukan ritual bersih diri yang bertujuan untuk memenangkan hati dan membersihkan pikiran sehingga dapat melihat danau yang luas sepuasnya. Bukan hanya masyarakat Bali namun juga ada masyarakat Sasak Wetu Telu juga menganggap danau tersebut sebagai tempat suci dan mereka datang ke sini untuk berdoa pada malam bulan purnama.
Selain pendapat mistis tentang danau Segara Anak, air terjun disana juga dipercaya dapat mengobati penyakit, sehingga tak jarang warga berbondong – bondong mengunjungi tempat tersebut dengan alasan berobat. Menurut warga sekitar di puncak Gunung Rinjani dihuni ratu jin, yang dipercaya sebagai petunggu Gunung Rinjani yang bernama Dewi Anjani. Dari sanalah juga di ambil nama “ Rinjani ”. Selain itu, dari arah tenggara terdapat kaldera lautan debu yang dikenal dengan sebutan Segara Muncar. Pada waktu tertentu, pengunjung diyakini dapat melihatistana Ratu jin dengan kasat mata.
Konon ceritanya pada zaman dahulu hiduplah sepasang raja dan permaisurinya bernama Datu Tuan dan Dewi Mas. Kerajaan yang dipimpinnya sangat damai, aman dan tentram. Namun, raja dan permaisuri terlihat selalu sedih, karena di umur mereka yang semakin senja, masih belum dikaruniai anak. Pada suatu hari Raja meminta ijin kepada sang permaisuri untuk menikah lagi dengan dalil agar dapat memiliki keturunan yang dapat meneruskan tahta kerajaannaya. Sang Permaisuri menyetujui, maka Baginda Datu Tuan segera meminang seorang gadis bernama Sunggar Tutul, puteri dari Patih Aur.
Setelah menikah dengan Sunggar Tutul, raja pun berkurang perhatiannya kepada Dewi Mas. Raja lebih sering bersama isteri yang baru. Raja yang terkenal adil itu, kini telah bertindak tidak adil terhadap permaisurinya. Meskipun demikian Dewi Mas tetap sabar, dan karena mukjizat Tuhan maka Dewi Mas mengandung.
Berita ini mengejutkan Sunggar tutul, ia takut Raja akan berpaling dari dirinya dan kembali kepadaDewi Mas. Sunggar Tutul menghasut berita kehamilan Dewi Mas, dia berkata kepada raja bahwa yang menghamili Dewi Mas adalah Lok Deos. Raja percaya begitu saja kepada hasutan Sunggar Tutul. Ia murka kepada permaisuri Dewi Mas. Meskipun permaisuri mencoba menjelaskannya, raja enggan memdengarkannya dan malah mengusirnya dari istana. Akhirnya Dewi Mas pun pergi jauh.
Dewi Mas memutuskan untuk pergi ke pulau Bali dan membangun pondok kecil untuk menjalani hidupnya yang baru. Setelah berbulan bulan, waktu kelahirannya pun tiba. Dewi Mas melahirkan dua anak kembar yang masing-masing disertai dengan keajaiban. Seorang bayi laki-laki lahir beserta sebilah keris, dan seorang lagi bayi perempuan lahir beserta anak panah. Bayi laki-laki ini diberi nama Raden Nuna Putra Janjak dan bayi perempuan diberi nama Dewi Rinjani.
Keduanya pun tumbuh sehat dan sakti. Namun Dewi Mas selalu cemas karena keduanya selalu menanyakan ayah mereka. Karena desakan dari kedua anaknya, Dewi Mas pun menceritakan kejadian yang telah dialaminya. Dewi Mas bercerita bahwa suaminya adalah Raja Datu Tuan dari Lombok. Dirinya menceritakan kepada kedua anaknya bahwa telah di usir oleh suaminya karena hasutan dan fitnah oleh madunya Sunggar Tutul yang takut sang raja akan berpaling darinya. Mendengar cerita dari ibundanya, Raden Nuna Putra Janjak dan Dewi Rinjani sangat sedih dan merasa bersalah karena sudah mendesak inunya menceritakan hal yang sebenarnya. Namun putra Dewi Mas, Raden Nuna Putra Janjak yang pemberani itu berjanji kepada ibundanya untuk membawa kembali dirinya ke istana.
Dengan memohon ijin dari ibunda tercinta, Raden Nuna Putra Janjak pergi ke kerajaan Lombok untuk menemui sang ayah. Setelah sampai di depan istana, Raden Nuna Putra Janjak di hadang oleh kawanan prajurit kerajaan. Mereka menentang Raden Nuna Putra Janjak untuk masuk menemui sang raja. Namun Raden Nuna Putra Janjak memaksa dan perlawananpun terjadi. Raden Nuna Putra Janjak bertarung dengan kawanan prajurit istana dan berhasil menang.
Mendengar kekalahan para prajuritnya, raja Datu Tuan pun geram. Akhirnya dia keluar dari istana dan menghadapi pemuna yang terbilang sakti dan pemberani. Raden Nuna Putra Janjak bermaksud menyampaikan tujuannya kepada sang raja dengan maksud kedatangannya. Namun raja yang sudah kalap itu tak menggubrisnya, ia langsung menyerang Raden Nuna Putra Janjak. Pertarungan sengit antara ayah dan anak pun dimulai. Mereka sama – sama sakti dan pemberani. Sehingga tidak mudah untuk mengalahkan satu sama lain. Disaat pertengahan pertarungan mereka, ada suatu bisikan yang terdengar jelas di telinga sang raja, yang mengatakan bahwa yang bertarung dengannya adalah anak kandungnya. Seketika pertarungan itu pun terhenti, raja langsung memeluk Raden Nuna Putra Janjak dan meminta maaf.
Raja menjemput Dewi Mas beserta kedua anaknya untuk kembali ke istana. Semua penduduk sekitar merasa bahagia, karena permaisuri yang mereka cintai telah kembali. Raja meminta maaf kepada Dewi Mas dan tidak akan mengulanginya lagi. Sekarang giliran Sunggar Tutul yang di usir dari istana karena sudah berbuat jahat kepada Dewi Mas. Namun sungguh baik hati Dewi Mas. Ia mencegah raja untu mengusir Sunggar Tutul dan malah memaafkannya. Mereka pun hidup damai dan sejahtera.
Raja menyerahkan tahtanya pada Raden Nuna Putra Janjak yang pemberani. Dibawah perintahnya, kerajaan semakin jaya. Setelah menyerahkan tahta kepada putranya, raja Datu Tuan lebih memilih menyepi di gunung dengan ditemani oleh putrinya Dewi Rinjani. Dipuncak gunung itulah raja dan putrinya melakukan semedi. Dewi Rinjani diangkat oleh para mahluk halus untuk dijadikan ratu di gunung tersebut. Sejak itulah, gunung tertinggi kedua di Indonesia yang berada di Lombok dinamakan Gunung Rinjani.
Itulah sedikit sejarah dan cerita legenda dari Gunung Rinjani.

Rute Perjalanan Ke Gunung Rinjani

Setiap bulan Juni hingga Agustus, Taman Nasional Gunung Rinjani selalu dipadati pengunjung. Mereka yang datang adalah kumpulan pecinta alam ataupun para mahasiswa yang sengaja berkunjung. Di bulan – bulan inilah waktu yang paling tepat, karena merupaakan musim kemarau, sehingga jalan yang akan dilewati cenderung aman. Suhu udara di sana sekitar 20 derajad celcius hingga 12 derajad celcius. Angin biasanya bertiup kencang pada bulan Agustus. Berbagai cara bisa dilakukan untuk bisa mencapai puncak Gunung Rinjani. Mulai dari trasportasi darat hingga transportasi udara.
Untuk trasportasi darat, anda bisa menggunakan trasportasi pribadi, atau dengan menggunakan kereta. Dari pulau Jawa, di Banyuwangi khususnya anda harus menuju pelabuhan ketapang, lalu menyebrang dengan menggunakan kapal feri, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Setelah sampai di Gilimanuk - Bali dilanjutkan lagi menuju terminal Ubung, Pulau Bali. Anda juga bisa menggunakan jasa transportasi umum seperti bus. Untuk menempuh perjalanan ini diperlukan waktu 3 jam. Dari terminal Ubung dilanjutkan lagi ke pelabuhan Padangbai.
Dari sini anda akan melakukan penyebrangan lagi menuju pelabuhan Lembar di pulau Lombok. Waktu yang diperlukan untuk menyebrang sekitar 4 jam. Lalu dilanjutkan menuju terminal Mandalika di Mataram, membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam. Setelah sampai di Mandalika, perjalanan di lanjutkan menuju pasar Aikmel. Apabila Anda belum membawa peralatan trekking disinilah Anda bisa berbelanja kebutuhan untuk trekking nantinya, untuk sampai di pasar Aikmel dibutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dari Aikmel dilanjutkan lagi menuju Sembalun Lawang. Waktu tempuh selama 2 jam.
Sedangkan jika anda menggunakan transportasi udara, cukup transit di bandara Sembalun. Dari sana anda bisa menyewa mobil untuk menuju pasar Aikmel. Lalu dilanjutkan menuju Sembalun Lawang. Anda bisa memilih transportasi mana yang disuka, tentunyaa menyesuaikan dengan isi kantong.
Sebelum melakukan trekking, anda harus meminta ijin pendakian terlebih dahulu, supaya administrasi tertib dan hal merupakan salah satu contoh bentuk pelayanan kepada pengunjung serta legalitas atau keabsahan sebagai pengunjung. Selain itu, untuk mengontrol dan memonitor aktifitas pengunjung disana. Pos ijin pendakian ini berada di Sembalun Lawang dan dikelola oleh dinas setempat.
Untuk Jumlah pengunjung pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani sampai sekarang masih belum adanya pembatasan kuota, dikarenakan jumlah pengunjung yang masih relatifminim yaitu sekitar 10.000 pengunjung per – tahun. Kawasan ini masih sangat natural untuk aktivitas pengunjung. Sehingga anda bisa merasakan alam yang sesungguhnya serta pemandangan yang eksotis nan menawan.
Selain ijin pendakian dan kuota, juga ada tiket masuk. Hal ini berfungsi untuk menambah pemasukan dari pariwisata yang digunakan untuk konservasi serta manajemen pemeliharaan dari Taman Nasional Gunung Rinjani itu sendiri. Harga tiket masuk relaatif murah yaitu Rp. 2.500,-/per – orang untuk wisatawan domestik, dan Rp. 20.000,- untuk wisatawan mancanegara.
Batas lama pendakian yang di ijinkan untuk wisatawan yaitu antara 3 samapi dengan 5 hari. Tapi jangan takut, ini merupakan tantangan bagi anda semua, karena disinilah rute terbaik di se –Asia Tenggara. Terutama untuk para pecinta hikking, ini merupakan momen yang pas untuk merasakan sensasi mendaki yang sesungguhnya. Mencoba tantangan baru yang pasti seru dan tak kan terlupakan. Jadi bukan hanya jalan – jalan ke mall ngehabisin uang untuk shopping. Tapi juga harus coba menakklukan Gunung Rinjani. Menjadi seseorang yang mempunyai banyak pengalaman dengan alam dan tentunya bermanfaat.
Untuk waktu yang melebihi batas tersebut bisa di konfirmasikan dengan petugas yang ada. Selain itu, jika ada tujuan khusus seperti mengadakan ritual, ziarah dan lain – lain petugas setempat biasanya memberikan kelonggaran waktu pendakian, menyesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan. Namun jika pengunjung melanggar aturan dan batas tersebut tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu pada petugas, akan dikenakan sanksi.
Sedangkan untuk penginapan, anda dapat menyewa hotel.Letaknya tidak jauh dari pos petugas, dan jangan khawatir, harganya relatif murah, sehingga anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam hanya sekedar tempat untuk beristirahat. Sebelum mencapai puncak Gunung Rinjani, anda bisa menikmati keindahan danau Segara Anakan. Untuk bisa menuju kesana, anda bisa memilih dua rute pendakian. Desa Senaru berjarak 3 jam perjalanan dari Utara Mataram, sedangkan Desa sembalun Lawang berjarak kira-kira 4 jam perjalanan dari timur Mataram.
Yang pertama dari Sembalun. Di rute ini terkesan datar namun cuaca lebih panas, karena akan melewaati padang savana. Sedangkan rute yang kedua yaitu rute Senaru, disini anda dapaat menikmati rindangnya pepohonan di hutan, namun jalan yang dilewati menanjak. Anda tinggal memilih jalur trekking yang cocok. Sesampainya disana,anda dapat memancing ikan mujaer sepuasnya. Selain itu, anda juga dapaat mendirikan tenda untuk bermalam disana. Masyaarakat sekitar juga mempunyai kebiasaan untuk mengunjungi danau Segara Anakan daan berendam disana.
Dari danau Segara Anakan, dilanjutkan lagi trekking sepanjang 1.700 m menuju Plawangan , disini anda bisa mendirikan tenda lagi, untuk menunggu pagi. Kemudian dilanjutkan lagi pada pukul 03.00 dini hari untuk mendapatkan pemandangan yang indah. Memerlukan 200 m lagi untuk mencapai puncak Gunung Rinjani, dengan medan yang berpasir dengan bebatuan cukup menantang untuk para trekker, namun akan terbayarkan dengan indahnya pemandangan di puncak rinjani. Disini, anda bisa melihat dengan jelas indahnya Gunung Tambora – Sumbawa, Gunung Agung – Bali dan Gunung Raung Banyuwangi.

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Di Gunung Rinjani

Medan trekking di Gunung Rinjani merupakan yang paling menantang, namun itu akan terbayarkan dengan pemandangan yang sangat eksotis dari puncak Gunung Rinjani, danau Segara Anak yang menyegarkan mata, dan air terjun yang menambah gairah anda tentunya. Satu lagi, flora dan fauna yang sangat memukau akan menambah kelengkapan suasana alam yang ssungguhnya dan tidaka akan kita jumpai di tempat lain.
Tak sampai disitu, anda yang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Rinjani, akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat spektakuler, bagaimana tidak, disanalah wisata alam terbaik.Anda juga tidak akan bisa melewatkan untuk jelajah gua – gua disepandang rute trekking di Gunung Rinjani. Pasalnya untuk menuju ke puncak Gunung Rinjani, anda akan melewati 3 buah gua yang cukup terkenal. Ada Gua Manik, Gua Susu, dan Gua Payung. Tempat ini cocok banget untuk beristirahat sebentar meregangkan otot. Selain itu, tak jarang gua – gua ini dijadikan sebagai tempat semedi.
Di rute Trekking itu juga dapat kita temui hangatnya air mata panas Kokok Putih yang dapat menyegargan tubuh. Air mata panas inilah yang diyakini masyarakat setempat sebagai penyembuh segala penyakit. Jadi sempatkan diri anda untuk mandi atau sekedar membasuh muka.
Di Gunung Rinjani, juga akan kita temui taman Edelweiss atau disebut juga bunga abadi merupakan tanaman yang langka dan berharga. Namun pengunjung dilarang memetik dan membawa pulang bunga ini, karena masyarakat setempat percaya jika bunga ini merupakan bagian dari misteri di Gunung Rinjani dari kerajaan roh. Bunga Edelweiss juga disebut bunga sandar nyawa, karena pada zaman dahulu, butuh keberanian mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkannya.
Selain itu, di lereng Gunung Rinjani juga terdapat desa Tetebatu yang memiliki pemandangan sawah dan perkebunan tembakau yangmembentang hijau serta menyejukkan mata. Dari sini, kita bisa menyewa pemandu untuk membawa kita menuju ke Taman Wisata Tetabu (Monkey Forest). Disana kita akan menemukan kumpulan kera berwarna hitam dan air terjun yang indah.

Oleh – Oleh dan Kuliner Khas Lombok

Nah karena sudah sampai di Lombok, gak lengkap rasanya jika tak membawa oleh – oleh dari sana. Di Lombok ada berbagai kerajinan tangan yang unik lho. Mulai dari kerajinan tangan yang dibuat secara tradisional sampai yang cukup modern.
Kerajinan tangan dari Lombok meliputi tembikar dan batu gamping yang dibuat di Banyumulek, Penunjak dan Masbagik spesialisasi penghasil tembikar tanah liat. Selain itu, di Lombok juga terkenal dengan kualitas kain tenunan tradisional telah mendunia, serta ukiran – ukiran kuno, topeng kayu dan kotak,. Anda juga dapat menemukan patung-patung kayu, keranjang bambu dan guci – guci keramik yang tentunya unik dan bekualitas. Di Lombok juga sangat terkenal dengan mutiaranya yang indah. Harganya pun beragam, mulai dari ratusan ribu, hingga jutaan rupiah,sesuai dengan kualitasnya.
Untuk kuliner di Lombok, yan pertama ada Dodol Rumput laut. Jajanan yang berwarna – warni dan menyehatkan, karena terbuat dari rumput laut serta aneka buah yang segar. Cocok buaat oleh – oleh adik dirumah. Ada juga madu dari Sumbawa yang memang sudah terkenal sebagai penghasil madu terbesar se – Indonesia. Satu lagi, yaitu susu kuda liar yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Tips Pendakian Ke Gunung Rinjani

1. Ketika trekking sebaiknya menggunakan sepatu boot agar mudah dalam menakklukkan rute menuju Gunung Rinjani.
2. Selain itu, pakaian hangat juga sangat diperlukan, karena udara disana tergolong berangin dan dingin tentunya.
3. Tidak disarankan juga datang pada musim hujan karena rutenya pasti licin dan dikawatirkan terjadi longsor.
4. Siapkan kebutuhan pribadi seperti bekal makanan dan minuman yang cukup. Tak perlu pusing, di dekat pintu masuk sudah berjajar para pedagang, sehingga andat tak perlu repot membawa dari rumah.
5. Ingat dan yang paling penting yaitu energi yang fit. Karena anda akan benar – benar merasakan sensasi mendaki untuk bisa sampai ke puncak Gunung Rinjani.
6. Gunakan jasa pemandu agar tidak tersesat dalam menapaki rute yang ada.
7. Berkunjunglah pada saat musim kemarau, karena di musim hujan rute yang dilewati cenderung licin dan seringkali longsor.
Itulah ulasan mengenai Taman Nasional Gunung Rinjani yang ada di Lombok - Nusa Tenggara Barat. Travelling, hikking, sekaligus shoping bisa anda dapatkan disini. Dimana lagi kalau bukan di Pulau Lombok. Pulau eksotis nan menawan. Sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar