Jumat, 13 Mei 2016

Tahu Aci, Tahu Khas Tegal


Berkunjung ke kota Tegal rasanya belum lengkap kalau belum makan Tahu Aci khas kota ini. Salah satu penjual Tahu Aci yang sangat terkenal di kota Tegal adalah “Tahu Murni Putra”. Kebetulan nenek saya tinggal di Tegal, jadi setiap kali saya berkunjung ke rumahnya, kami pasti selalu beli Tahu Aci. O iya Tahu Murni Putra ini pernah meraih penghargaan Upakarti tahun 1995 untuk usaha Pengembangan Tahu, dan penghargaan ini diberikan oleh Presiden RI kala itu.
Waktu pulang kampung kemarin, sudah pasti saya berkunjung ke rumah nenek. Dan tentu saja Tahu Aci kesukaan saya tidak boleh ketinggalan, saya mampir dulu ke Tahu Murni Putra di Jalan Pangeran Diponegoro. Untungnya pada saat saya datang tempat ini sedang sepi. Kalau tidak, wahhh bisa lumayan lama mengantre. Saya beli yang mentahnya untuk saya bawa ke Jakarta, ini bisa bertahan sekitar satu minggu jika disimpan dalam lemari es. Sembari menunggu mereka membungkus yang mentah, saya dan ibu saya makan tahu pletok dan tahu aci yang baru saja selesai digoreng. Nyam-nyam... enak banget, makan dengan cabe rawit membuat tambah enak.
Sedari saya kecil sampai sekarang, saya tidak pernah bosan untuk makan tahu ini. Sebenarnya sih ini gorengan tahu biasa, tapi yang menjadikan ini luar biasa enaknya adalah adonan Aci yang ditempel di tahu tersebut ... jadilah Tahu Aci. Campuran aci (tepung tapioka), tahu, kucai, dan bawang putihnya membuat rasa adonan aci ini menjadi sangat enak. Enaknya dimakan panas-panas, dijadikan cemilan ataupun dijadikan sebagai lauk juga bisa. Selain acinya yang enak, tahu kuning yang digunakan juga sangat khas, berbeda dengan tahu kuning dari kota lain.
Nah ada lagi macam yang lain, yaitu Tahu Pletok. Sebenarnya sih mirip dengan tahu aci, hanya saja Tahu Pletok ukurannya lebih besar dan proses pembuatannya agak sedikit berbeda. Kalau Tahu Pletok, tahunya digoreng terlebih dahulu baru kemudian ditempel acinya, kemudian digoreng lagi. Jadi rasanya lebih kering dan sedikit lebih keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar